Parade 1911 Diketuai Pendukung Ahok & Massa Dibayar, Ahmad Doli: Rupanya Ahok Maling Teriak Maling

Sebagian peserta Parade Bhinneka Tunggal Ika mengakui sudah terima duit dalam jumlah beragam pada Rp 20 ribu sampai Rp 100 ribu.

Diduga, acara ini tandingan dari demo 4 November lantas yang di ketahui untuk menuntut penegakan hukum pada masalah sangkaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok.

Dalam undangan yang mengedar di sosial media tercantum nama satu diantara pendukung Ahok, yaitu Tsamara Amany Alatas sebagai ketua panitia Parade Bhinneka Tunggal Ika.

" Pasti kita semuanya cukup menyayangkan apabila Parade Bhinneka Tuggal Ika dikerjakan oleh pendukung Ahok untuk menandingi Tindakan Bela Islam 411, " tutur tokoh muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia pada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (19/11).

Doli menyatakan, tindakan 4/11 yaitu bentuk reaksi ulama serta umat Islam pada penistaan yang dikerjakan oleh Ahok pribadi.

" Tak ada hubungannya segera dengan masalah politik terlebih Pilgub DKI yang begitu lokal, " tuturnya.

Diluar itu juga masalah Ahok telah jadi masalah internasional, terutama untuk umat Islam semua dunia. Sesaat Parade Bhinneka Tunggal Ika, ia malah menilainya bertendensi membela Ahok serta menginginkan bangun citra baru kalau support pada bekas anggota DPR itu masihlah ada walau telah diputuskan sebagai tersangka. Maksudnya tidak lain supaya dapat memenangkan Pilgub Jakarta 2017 kelak.


Jadi, menurutnya, tindakan tandingan itu begitu tak relevan serta politis. Terlebih dalam persiapannya panitia bangun opini seolah menghalalkan semua langkah dengan berani mengatas namakan tokoh, ulama, organisasi, artis ikut sebagai pengundang, yang pada akhirnya semuanya lakukan klarifikasi.

" Lantaran begitu politis serta memaksakan supaya tampak sebagai parade besar pada akhirnya terjadi praktek 'bayar massa' untuk menghadirkan pengunjung, seperti yang disadari oleh pesertanya, " sindirnya.

Serta yang lebih memalukan lagi, menurutnya, peserta parade yang hanya segelintir itu juga tampak seperti piknik atau wisata dengan menempati/mengakibatkan kerusakan taman dan meninggalkan sampah serta limbah. Tidak sama dengan massa tindakan 411yang jauh sekali lebih teratur serta bersih.

" Saat ini tambah baik kita memohon Ahok dapat menerangkan masalah bayar massa yang dikerjakan tim suksesnya itu. Serta dengan kenyataan itu, rupanya Ahok lakukan kiat 'maling teriak maling' pada massa tindakan 411 yang dituduhnya dibayar 500 ribu, " ujarnya