15.000 Warga Surabaya Akan Hadiri Aksi 212 Di Jakarta

Ribuan umat Islam menghadiri Tabligh Akbar serta Silaturahim Umat di Masjid Al Falah Surabaya, Ahad (27/11/2016). Menurut panitia, jumlah peserta yang ada meraih 15. 000 orang.

Menariknya, mereka serentak menyebutkan siap pergi ke Jakarta untuk ikuti Tindakan Bela Islam III yang bakal di gelar pada 2 Desember yang akan datang.

“Siap pergi ke Jakarta? ” bertanya Ustadz Bachtiar Nasir waktu memberi tausiyah inti pada Tabligh Akbar itu.

“Siaapp, ” jawab beberapa ribu peserta kompak.

Dalam peluang itu, Ustadz Bachtiar Nasir juga menginginkan tahu sejauh mana kemauan warga Surabaya untuk berhimpun dalam Tindakan Super Damai 212.

“Jika tak ada bus yang dapat disewa lantaran dilarang, bagaimana Anda ke Jakarta? ”

“Naik motor!, ” jawab peserta.

“Selain motor, terlebih yang dapat dipakai untuk turut Tindakan 212? ” Ketua GNPF-MUI itu kembali ajukan pertanyaan.

“Naik kereta”
“Naik mobil pribadi”
“Naik pesawat”

Dari pantauan Tarbiyah, net, mulai sejak pagi beberapa ribu umat Islam sudah tiba di sekitaran Masjid Al Falah. Beberapanya ada didalam masjid serta beberapa lagi tempati posisi di depan panggung yang terdapat di pertigaan Jalan Taman Mayangkara serta Jalan Citarum.

Beberapa ribu peserta itu tak beranjak dari tempat duduknya mulai sejak acara diawali sekitaran jam 8 : 30 WIB sampai azan Zhuhur. Dengan khusyu’ mereka dengarkan tausiyah dari beberapa ulama serta habaib. Diawali dari tausiyah Ketua MUI Jawa timur KH Abdus Shomad Buchori, Pembina Gerakan Umat Islam Menyatu (GUIB), Ketua Umum Ikadi Jawa timur KH Muhammad Sholeh Drehem, Anggota Dewan Suriah PCNU Surabaya, Perwakilan Muhammadiyah, Ketua FPI Jawa timur, sampai tausiyah inti yang di sampaikan Ketua GNPF-MUI Ustadz Bachtiar Nasir.

Beberapa ribu peserta tabligh akbar lalu menunaikan Shalat Zhuhur berjamaah serta kemudian dilanjutkan dengan doa. Acara ditutup sekitaran jam 12 : 30 WIB.

Dalam tabligh akbar itu, beberapa ulama menuntut supaya Ahok sebagai tersangka penista agama selekasnya di tangkap seperti beberapa tersangka penistaan agama terlebih dulu. Diantara argumennya, supaya Ahok tak kembali bikin kekacauan dengan pernyataan-pernyataannya, seperti tuduhannya kalau peserta Tindakan 411 dibayar Rp 500 ribu.

Beberapa ulama juga menyatakan kalau mereka siap pergi ke Jakarta untuk ikuti Tindakan 212. Kesiapan itu juga diamini oleh beberapa ribu umat Islam peserta tabligh akbar.