Habib Rizieq Dilaporkan ke Polisi, FPI: Luar Biasa Mereka Menghina Ulama

Habib Rizieq Syihab dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Senin (26/12/2016). Imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu dituding menistakan agama Kristen lewat ceramahnya pada Ahad (25/12/2016) di Pondok Kelapa.

Pelapor yaitu Pimpinan Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI).

" Kami melaporkan Habib Rizieq, Fauzi Ahmad, serta Saya Reza berkaitan penistaan agama, " kata Ketua Umum PP PMKRI Angelo Wake Kako, Senin (26/12/2016).

Angelo melaporkan Habib Rizieq dengan pasal yang sama dengan masalah Ahok yaitu pasal 156 serta 156a KUHP. Diluar itu, pihaknya juga melaporkan Habib Rizieq tidak mematuhi UU No 11 Th. 2008 mengenai ITE.

Lebih jauh Angelo menyampaikan kalau perkataan Habib Rizieq yang menista agama berkaitan dengan pernyataan bila Tuhan beranak siapa bidannya. Menurut Angelo, pernyataan itu menyakiti pihaknya.


" Pada ceramah beliau di Pondok Kelapa pada tanggal 25 tempo hari yang menyebutkan kalau 'Kalau tuhan itu beranak, selalu bidannya siapa? ' serta di situ kita dapatkan banyak gelak tawa dari jemaat pada apa yang di sampaikan dari Habib Rizieq itu. Jujur sebagai Ketua Umum PP-PMKRI, kami terasa terhina, terasa terlukai dengan perkataan yang di sampaikan oleh Saudara Habib Rizieq Shihab ini, " kata Angelo seperti diambil Detik.

Menanggapi laporan ini, DPP FPI menyebutkan kalau Habib Rizieq cuma mendakwahkan Surat Al Ikhlas yang menyebutkan Allah tak beranak serta tak diperanakkan.

“Lalu saat ada ulama dakwahkan ajaran Al-Quran " Allah tak beranak serta tak diperanakkan " tetiba ulama dilaporkan ke polisi. Penistaan tuduhnya, ” kata FPI lewat account Twitter @dpp_fpi.

Ikuti
Front Pembela Islam @DPP_FPI
4. Mengagumkan mereka, jadi Ulama-ulama yg dakwahkan ajaran Islam sesuai sama Kitab Suci dicap bohong, menista agama lain, lantas seenaknya dihina2.
21. 53 - 26 Des 2016
400 400 Retweet 218 218 suka


“Luar umum mereka, jadi ulama-ulama yang dakwahkan ajaran Islam sesuai sama Kitab Suci dicap bohong, menista agama lain, lantas seenaknya dihina-hina, ” tandasnya.